MANUSIA DAN KEGELISAHAN
Kegelisahan asal kata gelisah artinya resah, rasa tak tentram, rasa selalu khawatir, tidak tenang, tidak sabar menunggu, cemas dsb. Menurut Sigmund Freud ada tiga macam kecemasan : (1) kecemasan kenyataan, yaitu kecemasan karena ada bahaya dari luar yang mengancam. (2) kecemasan Neurorik (syaraf), yaitu kecemasan karena pengamatan tentang bahaya dari naluriah seperti ; phobia, gugup, kecemasan karena bayangan diri sendiri. (3) kecemasan moral, yaitu kecemasan yang disebabkan oleh sifat tamak, kikir, iri hati, dengki dan lain-lain yang tidak terpuji dihadapan manusia dan Alloh.
Orang selalu gelisah karena takut akan kehilangan hak, nama baik, ancaman dari luar dan dalam. Kecemasan disebabkan oleh sifat tamak, kikir, iri, dengki dan sifat-sifat lainnya yang tidak terpuji dihadapan manusia dan Alloh. Usaha-usaha mengatasi kecemasan/kegelisahan : (1) bersikap tenang, (2) pasrah percaya dan berlindung kepada Alloh.
Suber bacaan :
ISBD, R.H. Burhan, STKIP Press, Garut, 2006
Pengantar Ilmu Budaya, Sukidin, Insan cendekia, Surabaya, 2002
Modul Pelatihan Tenaga Dosen ISBD, Kopertis IV, Bandung, 2007
No comments:
Post a Comment