Tuesday 3 June 2008

MATERI KULIAH ISBD KONSEP DASAR MANUSIA

KONSEP DASAR MANUSIA

Tujuan :

Agar mahasiswa mampu memahami konsep-konsep dasar manusia sebagai mahluk budaya serta pemahaman konsep tersebut dijadikan dasar pengetahuan dalam mempertimbangkan dan mensikapi berbagai problematika budaya yang berkembang dalam masyarakat.

Manusia sebagai mahluk budaya ;

berkemampuan menciptakan kebaikan, kebenaran, keadilan dan bertanggung jawab.

mendayagunakan akal budinya untuk menciptakan kebahagiaan baik bagi dirinya maupun bagi masyarakat demi kesempurnaan hidupnya

Manusia tidak semata-mata hanya mahluk biologik saja tetapi juga dia sebagai :

mahluk sosial

mahluk ekonomi

mahluk politik

mahluk budaya

mahluk psikologi

MANUSIA HIDUP DINAMIS, BERKEMBANG (AKIBAT BERINTERAKSI), SEHINGGA KEBUDAYAAN MAKIN KOMPLEKS PERMASLAHANNYA.

Kebudayaan

diciptakan manusia dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan manusia dalam rangka mempertahankan hidupnya serta meningkatkan kesejahteraan hidupnya,

Dalam proses perkembangannya terjadi penyimpangan dari tujuan penciptaan kebudayaan (yaitu kesejahteraan) Yang terjadi malah menjadi

masalah kebudayaan yaitu ;

Segala sistem / tata nilai sikap mental pola berfikir, pola tingkah laku dalam berbagai aspek kehidupan yang tidak memuaskan bagi warga masyarakat secara keseluruhan.

MASALAH TATA NILAI DAPAT MENIMBULKAN KRISIS-KRISIS KEMASYARAKATAN ANTARA LAIN “DEHUMANISASI” (pengurangan arti nilai kemanusiaan)

PENYIMPANGAN MASALAH BUDAYA :

Segala sistem / tata nilai sikap mental, pola berfikir, pola tingkah laku dalam berbagai aspek kehidupan yang tidak memuaskan bagi warga masyarakat secara keseluruhan

HAL INI MENIMBULKAN KRISIS KEMASYARAKATAN / DEHUMANISASI

YAITU : PENGURANGAN ARTI KEMANUSIAAN SESEORANG

Dehumanisasi terjadi sebagai akibat perubahan sikap manusia sebagai dampak dari penyimpangan tujuan pengembangan kebudayaaan

Untuk mengantisipasi itu maka;

Manusia harus dikenalkan pada pengetahuan KEBUDAYAAN DAN FILSAFAT, melalui filsafat manusia memahami tentang etika, estetika dan logika.

Melalui kajian pengetahuan budaya ;

Kita ingin menciptakan atau penertiban dan pengolahan nilai-nilai insani sebagai usaha memanusiakan diri dalam alam lingkungannya baik fisik maupun mental.

Manusia memanusiakan dirinya dan lingkungannya artinya manusia membudayakan alam, memanusiakan hidup dan menyempurnakan hubungan insani.

Mengkaji pengetahuan kebudayaan agar kita bisa mengembangkan kepribadian dan wawasan pemikiran.

Dengan mengkaji pengetahuan kebudayaan (humanities) kita akan menjadikan homo humanus yaitu manusia yang berpribadi manusiawi, berbudaya, dan halus

Kebudayaan sebagai tatanan pengetahuan, pengalaman, kepercayaan, nilai, sikap, makna, hirarki, agama, waktu, peranan hubungan ruang, konsep alam semesta, objek-objekmateri dan milik yang diperoleh sekelompok besar orang dari generasi ke generasi melalui usaha individu dan kelompok.

KEBUDAYAAN (KONTJORONINGRAT) ;

keseluruhan sistem gagasan, tindakan dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri manusia dengan belajar.

dengan hasil budaya manusia, maka terjadilah pola kehidupan, pola kehidupan inilah yang menyebabkan hidup bersama dan dengan pola kehidupan ini dapat mempengaruhi cara berfikir dan gerak sosial.

Melalui kebudayaan manusia mampu menciptakan kebaikan, kebenaran, keadilan dan bertanggung jawab untuk kebahagiaan dan kesempurnaan kehidupan.

Dengan memfungsikan akal budinya, pengetahuan kebudayaan bisa mempertimbangkan, menyikapi problem budayanya.

Wujud kebudayaan :

  1. Idea (gagasan) konsep pikiran manusia yang menjadi sistem budaya yang jadi adat istiadat
  2. Activity, yaitu kompleks aktivitas yang saling berinteraksi yang kemudian jadi sistem sosial, pola aktivitas di tata oleh gagasan, pikiran-pikiran
  3. Benda budaya sebagai hasil aktivitas

Unsur-Unsur Budaya :

  1. Bahasa
  2. Sistem Teknologi
  3. Mata Pencaharian
  4. Organisasi sosial
  5. Sistem pengetahuan
  6. Religi
  7. Kesenian

Wujud a.d.1.

disebut sistem budaya, sifatnya abstrak, tidak dapat dilihat dan berpusat pada kepala-kepala manusia yang menganutnya.

Disebut sistem budaya karena gagasan dan pikiran tersebut tidak merupakan kepingan-kepingan yang terlepas melainkan saling berkaitan berdasarkan asas-asas yang erat hubungannya, sehingga menjadi sistem gagasan dan pikiran yang relatif mantap dan kontinyu.

Wujud ad.2.

Kompleks aktivitas, berupa aktivitas manusia yang saling berinteraksi, bersifat kongkret, dapat diamati atau diobservasi.

Wujud ini sering disebut sistem sosial. Sistem sosial tdk lepas dari sistem budaya adapun bentuknya pola-pola aktivitas tersebut ditentukan atau ditata oleh gagasan-gagasan dan pikiran-pikiran yang ada dalam kepala manusia.

Karena saling berinteraksi antar manusia, maka pola aktivitas dapat pula menimbulkan gagasan, konsep dan pikiran baru serta tidak mustahil dapat diterima dan mendapat tempat dalam sistem budaya dari manusia yang berinteraksi tersebut.

Wujud. Ad. 3.

Wujud sebagai benda.

Aktivitas manusia yang saling berinteraksi tidak lepas dari berbagai penggunaan peralatan sebagai hasil karya manusia untuk mencapai tujuannya.

Aktivitas karya manusia tersebut menghasilkan benda untuk berbagai keperluan hidupnya.

Kebudayaan dalam bentuk fisik yang kongkret biasa juga disebut kebudayaan fisik, mulai dari benda yang diam sampai pada benda yang bergerak.

Manusia adalah mahluk budaya

KEBUDAYAAN (Koentjaraningrat), ; keseluruhan sistem gagasan, tindakan dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri manusia dengan belajar.

Hasil pengembangan akal pikiran manusia

Untuk mencapai kesempurnaan hidup

Hasil budaya ; terjadi pola kehidupan

Pola kehidupan inilah yang menyebabkan hidup bersama

Dengan pola kehidupan dapat mempengaruhi cara berfikir dan gerak sosial.

Melalui kebudayaan manusia mampu menciptakan kebaikan, kebenaran, keadilan dan bertanggung jawab untuk kebahagiaan dan kesempurnaan kehidupan.

Dengan mengkaji pengetahuan kebudayan ( HUMANITIES) kita menjadikan HOMOHUMANUS (manusia yang berpribadi manusiawi, berbudaya, halus)

DALAM PERKEMBANGANNYA TIMBUL PENYIMPANGAN DARI TUJUAN PENCIPTAAN KEBUDAYAAN (KESEJAHTERAAN HIDUP)

YANG TERJADI MASALAH HIDUP (MASALAH KEBUDAYAAN)

MASALAH KEBUDAYAAN :

Segala sistem/tata nilai sikap mental, pola fikir, pola tingkah laku dalam berbagai aspek kehidupan yang tidak memuaskan bagi warga masyarakat secara keseluruhan.

Masalah tata nilai dapat menimbulkan krisis-krisis kemasyarakatan (dehumanisasi) / pengurangan arti kemanusiaan.

Dehumanisasi terjadi akibat : perubahan sikap manusia

sebagai akibat penyimpangan tujuan pengembangan kebudayaan

Antisipasinya ;

Mengenal pengetahuan kebudayaan (humanities) dan filsafat.

Dengan filsafat manusia memahami tentang etika, estetika dan logika.

Kajian pengetahuan budaya ;

INGIN MENCIPTAKAN ATAU PENERTIBAN DAN PENGOLAHAN NILAI-NILAI INSANI

SEBAGAI USAHA MEMANUSIAKAN DIRI DALAM ALAM LINGKUNGANNYA BAIK FISIK MAUPUN MENTAL.

Manusia memanusiakan dirinya dan lingkungannya ARTINYA;

MANUSIA MEMBUDAYAKAN ALAM, MEMANUSIAKAN HIDUP DAN MENYEMPURNAKAN HUBUNGAN INSANI.

MATERI KULIAH ISBD KULIAH PERDANA (PEMBUKA)

KULIAH PERDANA (PEMBUKA)

Kelemahan hasil pendidikan moderen, yaitu :
telah menghasilkan saintis dan teknorat yang handal tetapi tidak memiliki integritas kepribadian yang matang

perlu dibekali kemampuan dasar berupa kemampuan dalam memahami dan memaknai nilai-nilai essensial

(manusia yang memilki kemampuan, terampil mampu hidup mandiri sebagai hasil proses penghayatan terhadap makna essensial yang ada pada diri manusia

SARJANA DIHARAPKAN MEMILIKI 3 JENIS KEMAMPUAN :

1. kemampuan personal / personality,

memiliki pengetahuan sehingga mampu menunjukkan sikap, tingkah laku dan tindakan yang mencerminkan kepribadian indonesia, memahami & mengenal nilai-nilai agama, kemasyarakatan dan kenegaraan

2. kemampuan akademik,

kemampuan komunikasi ilmiah, lisan & tulisan, berfikir logis , kritis, sistematik analitik

3. kemampuan profesional;

memiliki pengetahuan dan keterampilan yang tinggi dalam bidang profesinya

Kelemahan hasil pendidikan moderen, yaitu :
telah menghasilkan saintis dan teknorat yang handal tetapi tidak memiliki integritas kepribadian yang matang
karena tidak dibekali oleh kemampuan untuk mengalami dan memaknai makna-makna yang esensial mendewakan produk teknologi dan mengabaikan nilai kemanusiaan.

karena tidak memiliki kemampuan memaknai makna essensial sehingga jauh dari tangguh dan memiliki kepribadian yang mantap

Harusnya

memiliki kemampuan dasar dalam memahami dan mengalami makna

1. kemampuan berbahasa dan berhitung ( makna symbolic)

2. kemampuan untuk memaknai benda-benda melalui proses penjelajahan dan penyelidikan empiris ( makna empirics)

3. kemampuan untuk memaknai keindahan seni dan penomena alam (makna esthetic)

4. kemampuan untuk memaknai baik dan buruk ( makna ethic)

5. kemampuan berfikir logis dan rasional hingga bisa memaknai benar dan salah (makna synosthics )

6. kemampuan untuk beragama atau berfilsafat ( makna synoptics )

PEMETAAN ASPEK PEMBELAJARAN DALAM KELOMPOK MATA KULIAH :

MPK, MKK (keahlian, dan keilmuan)

(learning to know),

MKB (keahlian berkarya (learning to do),

MPB (perilaku berkarya (learning to be )

MBB (berkehidupan bermasyarakat

(learning to live together)

MPK (mata kuliah peengembangan kepribadian)

penghayatan nilai & kepribadian

learning to be morally

Kelompok bahan kajian dan pelajaran untuk mengembangkan mmanusia indonesia yg beriman dan bertaqwa thdp tuhan yme dan berbudi pekerti luhur, berkepribadian mantap dan mandiri serta mempunyai rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan.

(agama, isbd, pancasila)

Tujuan Pendidikan Umum :
adalah mewujudkan pribadi yang mampu berkomunikasi dan mengemukakan ide-ide secara efektif, sebagai Warga Negara ia berperan aktif memecahkan masalah-masalah sosial, ekonomi, politik, dan memiliki kepedulian terhadap lingkungan hidup yang sejahtera serta aktif mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan budaya

Manusia yang dicita-citakan dalam Pendidikan Umum
yaitu manusia yang terampil dan manpu hidup mandiri sebagai hasil penghayatan terhadap makna-makna esensial yg ada pd diri manusia

What is ISBD ?

Usaha Pendidikan Dalam Menelaah Masalah Sosial Dengan Menggunakan Fakta, Konsep dan Teori2 yang diperoleh dan Dikembangkan oleh berbagai bidang pengetahuan keahlian dalam lapangan ilmu2 Sosial

Sistem Pendidikan Sekuler.
Ditandai oleh penajaman kajian keilmuaan atau spesialisasi yang berlebihan. Pelaksanaan system pendidikannya cenderung hanya memahami manusia pada aspek tertentu saja, aspek-aspek yang lainnya diabaikan, yang hasilnya berpengaruh pada pola pikir, pola sikap, pola hidup dan perilaku.

VISI ISBD
Berkembangnya mahasiswa sebagai manusia terpelajar yang kritis, peka dan arif dalam memahami keragaman dan kesederajatan manusia yang dilandasi nilai-nilai estetika, etika dan moral dalam kehidupan bermasyarakat

MISI ISBD
Memberikan landasan dan wawasan yang luas serta menumbuhkan sikap kritis, peka dan arif pada mahasiswa untuk memahami keragaman dan kesederajatan manusia dalam kehidupan bermasyarakat selaku individu dan mahluk sosial yang beradab serta bertanggung jawab terhadap sumber daya dan lingkungannya.

KEPRIBADIAN INDONESIA

sadar akan hak, kewajiban dan tanggung jawab etis moril dan politis terhadap kepentingan bgs dan negara yg ditampilkan dalam wujud keteladanan yg baik

dgn sadar mentaati hukum dan uud’45, memiliki disiplin pribadi serta disiplin sosial dan kesadaran nasional yg teguh dan tdk sempit (chauvinistis)

berpandangan jauh ke depan, memiliki tekad perjuangan untuk mencapai taraf kehidupan bangsa yg lebih tinggi didasarkan pada kemampuan objektif dan kekuatan kolektif bgs indonesia

aktif dan kreatif dlm kehidupan berbangsa dan bernegara, khususnya dalam kegiatan pembangunan nasional dan pembangunan politik

mampu menilai ulang gagasan asing dan nilai-nilai asing yg tdk sesuai dgn kepribadian bangsa.

TUJUAN ISBD

1. Mengembangkan kesadaran mahasiswa menguasai pengetahuan tentang keanekaragaman dan kesederajatan manusia sebagai individu dan mahluk sosial dalam kehidupan bermasyarakat.

2. Menumbuhkan sikap kritis, peka dan arif dalam memahami keragaman dan kesederajatan manusia dengan landasan nilai estetika, etika dan moral dalam kehidupan bermasyarakat

3. Mberikan landasan pengetahuan dan wawasan yang luas serta keyakinan kepada mahasiswa sebagai bekal bagi hidup bermasyarakat, selaku individu dan mahluk sosial yang beradab dalam mempraktikkan pengetahuan akademik dan keahliannya.

4. Mahluk sosial yang beradab dalam mempraktekkan pengetahuan akademik dan keahliannya

TUJUAN PENDIDIKAN UMUM (MKU) DI PT :

1. sebagai usaha membantu perkembangan kepribadian mahasiswa agar mampu berperan sebagai anggota masyarakat, bangsa dan agama

2. untuk menumbuhkan kepekaan mahasiswa terhadap masalah-masalah dan kenyataan-kenyataan sosial yang timbul di dalam masyarakat

3. memberi pengetahuan dasar kepada mahasiswa agar mereka mampu berfikir secara interdisipliner dan mampu memahami pikiran para ahli berbagai ilmu pengetahuan sehingga dengan demikian memudahkan mereka berkomunikasi

TUJUANNYA MATA KULIAH INI :

menghasilkan warga negara sarjana yang berkualifikasi

1. berjiwa pancasila, sehingga segala keputusan serta tindakannya mencerminkan pengamalan nilai-nilai pancasila (ingat butir-butir pancasila) dan memiliki integritas kepribadian yang tinggi, yang mendahulukan kepentingan nasional dan kemanusiaan sebagai sarjana indonesia

2. taqwa kepada tuhan yme, bersikap dan bertindak sesuai dengan ajaran agamanya dan memiliki tenggang rasa terhadap pemeluk agama lain

3. memiliki wawasan komprehensif dan pendekatan integral di dalam menyikapi permasalahan kehidupan sosial, ekonomi, politik, kebudayaan dan pertahanan keamanan

4. memiliki wawasan budaya yang luas tentang kehidupan bermasyarakat dan secara bersama-sama mampu berperan serta meningkatkan kualitasnya maupun lingkungan alamiah dan secara bersama-sama berperan serta di dalam pelestariannya.

MASA SEKARANG PARTISIPASI MASYARAKAT TDK BISA BERLANGSUNG SECARA OTOMATIS DISEBABKAN :

terlalu kompleksnya susunan masyarakat modern sekarang dgn dimensi politik dan sosial yg saling melibat sulit difahami

org tdk berdaya scr fisik maupun ideologis untuk memahami apalagi ikut mempengaruhi kejadian sosial dan politik

orang awan dan rakyat lebih banyak diperlakukan sebagai objek politik, konsumen politik dan pengikut politik yg patuh.

PERAN DIKTI

mempersiapkan pribadi anggota masyarakat sehingga mampu dan termotivasi serta partisipasi aktif dalam aktualisasi dan institusionalisasi masyarakat madani

Mampu menghasilkan

Manusia unggul secara intelektual

Anggun secara moral

Kompeten menguasai iptek

Memiliki komitmen tinggi untuk berbagai peran sosial

KARAKTERISTIK MASYARAKAT MADANI

( VISI INDONESIA 2020 )

Masyarakat yang :

a. Religius

b. Demokrasi

c. Kepastian hukum

d. Egalitarian

e. Penghargaan terhadap “human dignity”

f. Kemajuan budaya dan bangsa dalam satu kesatuan

MASYARAKAT MADANI

1. BERBUDAYA
2. BERADAB
3. DEMOKRATIS
4. MENGHORMATI HUKUM
5. MEMILIKI KEPEKAAN SOSIAL
6. RELIGIUS
7. BERDISIPLIN
8. BERTANGGUNG JAWAB
9. BERDEDIKASI DAN MENGHORMATI

dicapai dengan pendidikan (orientasi pada budaya lokal + global

HOMOHUMANUS :

Manusiawi : sikap yang menghargai manusia sebagai mahluk yang memiliki martabat tinggi dengan segala hak-haknya, (harus diperlakukan sesuai dengan nilai-nilai kemanusiaan / sesuai dengan fitrahnya mahluk tuhan

Berbudaya : perilakunya dituntun oleh akal budi sehingga mendatangkan kebahagiaan bagi dirinya dan lingkungannya serta tidak bertentangan dengan kehendak alloh

Halus : kehalusan – bertingkah laku perbuatan lemah lembut, sopan santun, budi bahasa dan beradab (ahlak)

MEMANUSIAKAN MANUSIA MELALUI PEMAHAMAN KONSEP-KONSEP :

- keadilan

- penderitaan

- cinta kasih

- tanggung jawab

- pengabdian

- pandangan hidup

- keindahan

- kegelisahaan

manusia ------------------- sebagai mahluk beradab

peradaban -------------- wujud kebudayaan, sebagai hasil kreatif

manusia

wujud peradaban -- nilai, norma, moral, etika, estetika, logika

makna hakiki manusia beradab --- ketenangan, kenyamanan,

ketentraman, kedamaian

problem peradaban :

- kemajuan media komunikasi

- kemajuan iptek

- pertumbuhan / perkembangan demograf- ---- peradaban mns.

WUJUD KEBUDAYAAN :

1. idea (gagasan) – konsep fikiran manusia

sistem budaya – adat istiadat

2. aktivity - komplek aktivitas yang saling berinteraksi

(sistem sosial)

3. wujud sebagai benda budaya (hasil aktivitas)

unsur budaya :

1. bahasa

2. sistem teknologi

3. mata pencaharian

4. organisasi sosial

5. sistem pengetahuan

6. religi

7. kesenian